Pada perjalanan berpemandu ke Bukit Tinggi ini, Anda akan berkesempatan untuk menjelajahi kota populer yang terletak di ketinggian 822 meter di atas permukaan laut.
Saat menjelajahi Bukit Tinggi, Anda akan menemukan desa bertema Prancis, Colmar Tropicale, dan Anda dapat melihat jalan-jalan berbatu yang dipenuhi dengan toko roti Prancis, kafe, butik, dan galeri seni. Anda juga dapat mengunjungi berbagai atraksi wisata seperti Desa Jepang dan Kebun Raya.
Selama tur, Anda akan melihat sekilas Gua Batu yang terkenal dan Patung Murugan Arulmigu di pintu masuk.
Sudah termasuk
- Tiket masuk ke atraksi wisata
- Transportasi pulang pergi
- Driver sekaligus pemandu
Apa yang tidak termasuk
- Makanan dan minuman
- Asuransi
- Pengeluaran pribadi
Batasan
- Anak berusia 12 tahun harus ditemani orang dewasa.
Bahasa yang digunakan oleh pemandu
Informasi tambahan
Anak berusia 0-2 tahun bisa mengikuti aktivitas ini secara gratis.
Kegiatan ini tidak dapat diakses oleh kereta dorong bayi.
Tur ini tidak cocok untuk pengguna kursi roda.
Ibu hamil dan tamu yang memiliki masalah mobilitas boleh mengikuti tur ini. Namun, perlu diketahui bahwa dalam tur ini, Anda perlu berjalan kaki selama beberapa jam.
Makanan tidak termasuk dalam harga tur. Anda dapat memesan makan siang di Bukit Tinggi atau Desa Jepang dengan biaya sendiri.
Yang perlu Anda ketahui
Layanan antar jemput tersedia dari hotel-hotel di Kuala Lumpur. Silakan masukkan detail penjemputan Anda saat menyelesaikan pemesanan. Harap bersiap di lobi hotel Anda setidaknya 20 menit sebelum waktu penjemputan yang dijadwalkan.
Harap tiba tepat waktu. Tamu yang datang terlambat tidak akan diakomodasi atau mendapatkan refund.
Penyedia tur akan menghubungi Anda sebelum tanggal tur yang dijadwalkan untuk mengonfirmasi detail penjemputan Anda.
Wisata berlangsung dari pukul 09.00-16.30.
Jadwal wisata dan situs yang dikunjungi dapat berubah tergantung kondisi lalu lintas lokal, cuaca, musim, dan jumlah peserta.
Gua Batu akan ditutup pada tanggal 5â11 Februari. Sebagai gantinya, Anda akan mengunjungi Museum Orang Asli pada hari-hari tersebut.